Selasa, 17 September 2013

Penyebab dan Tindakan Pencegahan Anemia (Kurang Darah)

Penyebab dan Tindakan Pencegahan Anemia (Kurang Darah). Jika sebelumnya Anda sudah mengetahui Gejala dari Anemia atau Kurang Darah. Klik Disini bagi yang belum membaca. Yang sudah mari kita melanjutkan wawasan kita mengenai Penyebab dan Tindakan Pencegahan Anemia (Kurang Darah) ini.

Anemia terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah, kehilangan terlalu banyak sel darah merah atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada menggantinya.


Beberapa jenis anemia dan penyebabnya adalah:

Iron Deficiency Anemia
Penyebab anemia jenis ini adalah kekurangan zat besi di tubuh. Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak akan memproduksi cukup hemoglobin untuk sel darah merah.

Vitamin Deficiency Anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B-12 untuk menghasilkan cukup sel darah merah. Asupan makanan yang rendah zat tersebut dan nutrisi penting lain dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Sebagai tambahan, beberapa orang tidak dapat dengan efektif menyerap vitamin B-12.

Anemia of Chronic Disease
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, menghasilkan anemia kronis. Gagal ginjal juga dapat menyebabkan anemia.

Aplastic Anemia
Jenis ini sangat jarang terjadi dan merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah. Penyebabnya tidak diketahui.

Anemias associated with bone marrow disease
Kondisi seperti leukemia dan myelodysplasia dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan produksi darah di sumsum tulang belakang berkurang.

Hemolytic Anemias
Ini terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit tertentu seperti gangguan pada darah dapat menjadi penyebab. Serta gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.

Sickle Cell Anemia
Jenis anemia ini disebabkan oleh kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah merah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.

Tindakan Pencegahan Penyakit Anemia

Dengan makanan sehat yang mengandung:

Dapat ditemukan pada susu sapi murni dan sumsum tulang sapi. Tujuannya untuk membantu mempercepat proses pembentukan sel darah merah.

2. Zat besi
Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain.

3. Folat
Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta.

4. Vitamin B-12
Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.

5. Vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri.



Jika membutuhkan informasi mengenai layanan kesehatan atau penyakit, konsultasikan segera. Hubungi : SMS atau Whatsapp di 088970011459 / Pin : 32F1E6C2 atau kunjungi website kami www.serbasehatplus.com


Artikel Terkait